![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2OGJjzxBzTIDCdujpBK1M65Ny-02Zej51HCj864Ao8IfJrRN8jAZ2eOdARGkMc0mTxZuX8kqLedzVZPwnkWDXQNXu4dAajUned_uLAwuJxjUXa_WFlCyJw2fz5oCVhqi3OdmYXqtYe2Q_/s400/quran.jpg)
Harun Yahya
Dalam Alqur'an dinyatakan bahwa orang yang tidak beriman adalah mereka yang tidak mengenali atau tidak menaruh kepedulian akan ayat atau tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah di alam semesta ciptaan-Nya.
Sebaliknya, ciri menonjol pada orang yang beriman adalah kemampuan memahami tanda-tanda dan bukti-bukti kekuasaan sang Pencipta tersebut. Ia mengetahui bahwa semua ini diciptakan tidak dengan sia-sia, dan ia mampu memahami kekuasaan dan kesempurnaan ciptaan Allah di segala penjuru manapun. Pemahaman ini pada akhirnya menghantarkannya pada penyerahan diri, ketundukan dan rasa takut kepada-Nya. Ia adalah termasuk golongan yang berakal, yaitu "…orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Aali 'Imraan, 3:190-191)
Di banyak ayat dalam Alqur'an, pernyataan seperti,... read more
waduh … pa Ustadz … zanten iiizzziiiinnnn deh … :)
BalasHapusSyukurlah ada mhsw yang peduli dakwah islami …
Aku dukung sekaliiiii :D
Have a nice day & good luck